MANADO - Kunjungan Kepala Kantor Wilayah di Kantor Harian Tribun Manado, selain bersilaturahmi dengan melakukan audiensi, juga menjadi narasumer dalam podcast yang digelar Tribun Manado.
Pemimpin Redaksi Tribun Manado, Jumadi Mappanganro, yang menjadi pembawa acara Tribun Podcast, mengawali sesi podcast dengan menanyakan kisah masa kecil Kurniaman.
"Masa kecil saya banyak saya habiskan dengan membantu ayah saya almarhum, di laut. Ayah saya dahulunya nelayan," kata Kurniaman.
Jumadi lantas menanyakan apa yang memotivasi Kurniaman masuk jurusan hukum yang melatarbelakanginya menjadi sosok pemimpin Kanwil Kemenkum Sulut sekarang.
"Sebenarnya saya terinspirasi dari abang tertua saya, yang dahulu mencoba tes Perguruan Tinggi Negeri dan lulus, lalu saat saya sudah dibangku SMA, saya lakukan persiapan mencoba tes PTN agar uang kuliahnya terjangkau dan saya lulus di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara," kisahnya.
Perbincangan berlanjut dengan penyampaian informasi Kurniaman yang menceritakan transformasi Kemenkumham yang terbagi menjadi tiga Kementerian. Kurniaman merinci, khusus di Kemenkum, melaksanakan tugas-tugas di Pelayanan Hukum yang meliputi pelayanan Administrasi Hukum Umum dan Pelayanan Kekayaan Intelektual.
Selain Pelayanan Hukum, lanjut Kurniaman, Kemenkum juga melaksanakan tugas di bagian Peraturan Perundang-Undangan dan Pembinaan Hukum, dan tugas fasilitatif yang dipegang oleh Bagian Tata Usaha dan Umum dan tugas tugas pendukung seperti Balai Pendidikan dan Pelatihan hingga Badan Strategi Kebijakan Hukum.
"Dengan transformasi Kementerian ini, kami jadi lebih fokus," terangnya. Dalam podcast, Kurniaman menginformasikan sederet program Kemenkum Sulut dalam memberikan peningkatan pelayanan hukum kepada masyarakat mengingat pelayanan publik yang berkualitas adalah kunci utama dalam membangun citra positif Kementerian," paparnya.
Dalam kesempatan itu, Kurniaman juga membeberkan mengenai pendaftaran merek hingga perseroan terbatas. Ia juga menginformasikan bahwa tahun ini dilakukan pencanangan tahun Hak Cipta dan Desain Industri. "Kami akan gencar memberikan edukasi kepada masyarakat tentang seluruh pelayanan hukum agar masyarakat di wilayah Sulut dapat lebih melek pelayanan hukum," pungkasnya.