
MANADO — Kakanwil Kemenkum Sulut, Kurniaman Telaumbanua, bersama Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Marsono, Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Denny Porajow, dan Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Lieta Ondang, beserta jajaran menghadiri Rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) Kinerja B11 Tahun 2025, Rabu (26/11).

Anev yang diikuti secara virtual tersebut dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kemenkum, Nico Afinta. Nico menyampaikan progres signifikan, termasuk capaian Laporan RB B12 sebesar 100 persen dan peningkatan layanan digital seperti e-Arsip (622 persen) serta Srikandi (430 persen) dari target tahunan. Realisasi anggaran mencapai 67,68 persen per 25 November, dan seluruh unit diminta mempercepat penyelesaian kegiatan dan kontrak.

Bidang AHU menyelesaikan lebih dari 11,3 juta layanan dengan tingkat penyelesaian 99,52 persen, serta meningkatnya PNBP dan penguatan inovasi layanan seperti E-Grasi, naturalisasi atlet, dan verifikasi Beneficial Ownership.

Pada bidang regulasi, lebih dari 14 ribu permohonan harmonisasi dan lebih dari 1.000 produk hukum telah diselesaikan. Ditjen KI juga mencatat peningkatan edukasi masyarakat dan penguatan penegakan hukum HKI melalui ratusan rekomendasi penutupan situs ilegal.

Dalam arahannya, Sekretaris Jenderal (Sekjen), Nico Afinta menekankan bahwa komunikasi berjenjang adalah kunci dalam memastikan target organisasi tercapai. “Semakin banyak komunikasi, semakin besar peluang tugas kita selesai tepat waktu,” tegasnya.

Anev B11 Tahun 2025 menjadi momentum konsolidasi akhir tahun untuk memastikan tata kelola semakin kuat dan pelayanan publik semakin berkualitas menuju periode perencanaan 2025–2029.




