Manado - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Utara Kurniaman Telaumbanua mengikuti Pembukaan Pelatihan Profesional Public Speaking Angkatan II TA 2025 yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum Sulawesi Utara, Senin (25/08).
Dalam laporannya, Kepala Badiklat Hukum Sulut James Kaihatu menyampaikan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi yang baik dan efektif, meningkatkan rasa percaya diri bagi para ASN, serta memberikan dampak positif untuk meningkatkan citra baik Kementerian Hukum dalam pelaksanaan kinerja pelayanan publik.
Kegiatan dibuka oleh Sekretariat BPSDM Hukum Jusman yang menyampaikan bahwa Dalam konteks penyelenggaraan pelayanan publik yang prima, salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki ASN adalah kemampuan berkomunikasi yang baik, efektif, dan meyakinkan.
Public speaking merupakan soft skill atau keterampilan yang tidak dapat dikuantifikasi dan lebih bersifat subjektif. Public speaking berkaitan dengan kecerdasan berkomunikasi, hubungan sosial, dan kemampuan beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi sehingga ASN harus mampu beradaptasi dengan perubahan dan mulai bertransformasi menerapkan public speaking yang berkualitas, guna mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi.
“Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis dalam hal komunikasi publik, penyusunan narasi yang kuat, pengendalian diri di depan audiens, serta teknik vokal dan non-verbal yang mendukung presentasi yang meyakinkan. Selain itu juga mengembangkan jiwa kepemimpinan melalui gaya komunikasi yang persuasif, inspirasi dan mampu membangun pengaruh positif saat berbicara di depan publik. Semoga menjadi bekal yang bermanfaat bagi seluruh peserta setelah kembali ke unit kerja masing-masing.” Pungkas Jusman menutup sambutannya.
Pelatihan Professional Publik Speaking Angkatan II Metode Klasikal Tahun Anggaran 2025 diselenggarakan pada tanggal 24 s.d. 27 Agustus 2025 dengan mengundang Tenaga Pengajar dan Fasilitator dari Creative Preneur Indonesia. Kegiatan diikuti oleh 40 (empat puluh) peserta dari 10 Kantor Wilayah.