BITUNG- Demi meningkatkan kemampuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang komunikasi publik, Kanwil Kemenkum Sulut bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum menyelenggarakan Pelatihan Professional Public Speaking Angkatan I dengan metode klasikal, Senin (23/6).
Kegiatan yang dilaksanakan Aula Balai Diklat Hukum ini dihadiri secara langsung oleh Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, Kepala Pusat Penilaian Kompetensi, Eva Gantini, Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Fungsional BPSDM Hukum, Tejo Harwanto, Kakanwil Sulut Kurniaman Telaumbanua dan jajarannya, Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum Sulut, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, serta jajaran Kepala Kantor Wilayah yang berada di wilayah kerja Badiklat Hukum Sulut yang hadir secara virtual.
Kakanwil Kemenkum Sulut, Kurniaman Telaumbanua, dalam sambutannya menekankan pentingnya keterampilan berbicara di depan umum bagi ASN sebagai pelayan publik. Ia menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata dari implementasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, yang mewajibkan setiap pegawai melakukan pengembangan kompetensi secara berkelanjutan.
“Peran Kanwil sebagai perpanjangan tangan unit pusat sangat penting dalam memastikan program dan kebijakan pusat terlaksana dengan baik di daerah. Selain itu, Kanwil juga berperan dalam menyelaraskan kebijakan pusat dan daerah, serta mendukung pelaksanaan program pemerintah pusat di daerah dengan menggunakan komunikasi yang jelas, dan dan mudah dimengerti oleh masyarakat”, ujar Kurniaman.
Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani yang menyampaikan sambutan membuka kegiatan tersebut,menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya penguasaan keterampilan berbicara di depan umum bagi ASN, khususnya dalam menjalankan tugas pelayanan publik agar lebih kredibel dan meyakinkan. Gusti juga menambahkan bahwa setiap ASN memerlukan kompetensi yang baik dalam membangun komunikasi public.
“Public speaking adalah soft skill yang sangat penting, karena berkaitan dengan kecerdasan berkomunikasi, hubungan sosial, dan kemampuan beradaptasi dalam berbagai situasi,” ujar Gusti. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, penuh semangat, dan memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang komunikasi publik.
Menurut Gusti, pelatihan ini dirancang untuk membangun rasa percaya diri ASN, meningkatkan kemampuan menyampaikan informasi kebijakan hukum kepada masyarakat, dan mengembangkan kecakapan menyampaikan pesan secara efektif dan efisien.
“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dan inspirasi bagi seluruh peserta. Mari kita optimalkan pelatihan ini dengan aktif berdiskusi dan menyerap ilmu dari para narasumber,” tutup Gusti Ayu Putu Suwardani dengan penuh semangat.
Pelatihan Professional Public Speaking ini menghadirkan pemateri profesional dari Creative Preneur Indonesia dan menggunakan pendekatan interaktif. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal bermanfaat bagi ASN dalam menunjang tugas-tugas strategis di lingkungan Kementerian Hukum.
