
MANADO – Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Utara menerima kunjungan Tim Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pengendalian Intern Laporan Keuangan, Selasa (4/11).
Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Rian Arvin, dan disambut langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Utara, Kurniaman Telaumbanua, didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Marsono, beserta jajaran Bidang Kekayaan Intelektual.

Rian Arvin menjelaskan bahwa pelaksanaan monitoring ini bertujuan untuk memetakan kendala yang dihadapi satuan kerja dalam pelaksanaan anggaran dan penyusunan laporan keuangan, yang diadministrasikan melalui aplikasi SAKTI.
“Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menyinergikan data pelaksanaan anggaran dan laporan keuangan antara DJKI sebagai Unit Eselon I dengan Kantor Wilayah sebagai satuan kerja pelaksana DIPA Petik Ditjen KI,” ujar Rian.

Dalam kesempatan tersebut, Tim DJKI juga melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap realisasi anggaran serta penggunaan sumber dana PNBP agar dapat dioptimalkan sesuai prinsip efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Tim turut memeriksa kepatuhan terhadap dokumentasi pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran serta memantau capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada Program Penegakan dan Pelayanan Hukum Kekayaan Intelektual di Kanwil Kemenkum Sulut.

Kepala Kantor Wilayah, Kurniaman Telaumbanua, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan dan perhatian DJKI dalam memperkuat sistem pengendalian internal laporan keuangan. Ia menegaskan bahwa Kanwil Kemenkum Sulawesi Utara mendukung penuh pelaksanaan monitoring dan pengawasan ini sebagai bagian dari upaya peningkatan tata kelola keuangan yang berkualitas.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran, serta memperkuat sinergi dengan DJKI agar pelaksanaan program di bidang Kekayaan Intelektual berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” ujar Kurniaman.

