
MANADO - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Utara, Kurniaman Telaumbanua dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Marsono mengikuti Interactive Talkshow Membangun Personal Character Berintegritas untuk Penguatan Pelayanan Publik : Strategi Teknis dalam Pendekatan Psikologis, pada Rabu (29/10).

Kegiatan yang diikuti secara virtual ini diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum (Itjen Kemenkum). Plt. Inspektur Jenderal Kemenkum, Wisnu Nugroho Dewanto membuka kegiatan ini. "Be Aware, Act with Integrity, Stay Accountable," pesan Irjen kepada seluruh peserta kegiatan.

Dalam talkshow ini dihadirkan beberapa narasumber yang memberikan penguatan dalam membangun karakter personal berintegritas dalam pelayanan publik. Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum, Baroto, menyampaikan Dinamika dalam integritas ASN. "Peran Itjen dalam membangun integritas yakni : Aparat Pengawasan Internal (APIP), Pengendali Pencegahan Fraud (SPIP & Fraud Control System), Agen Perubahan dan Pembina Nilai Integritas, Konsultan dan Quality Assurance Reformasi Birokrasi, Sebagai Evaluator dan Pemberi Rekomendasi," ujarnya.

Baroto juga menjelaskan Strategi Membangun Integritas Berkelanjutan, diantaranya Internalisasi secara berkelanjutan, Komitmen pemimpin dan keteladanan, Membangun Lingkungan yang Mendukung Integritas, Penerapan Sistem Pengendalian Internal (SPIP) yang Efektif, Pengawasan dan Evaluasi Berbasis Risiko oleh Itjen, Penegakan Disiplin dan Reward Punishment yang Konsisten serta Digitalisasi Layanan dan Transparansi Informasi Publik.

Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Hukum, Fajar Sulaeman Taman mengemukakan budaya kerja ASN Ber-Akhlak, penguatan integritas melalui penerapan kode etik dan kode perilaku pegawai, manajemen talenta yang digunakan untuk menyelenggarakan mobilitas talenta berdasarkan system merit.

Psikolog Klinik Dewasa, Chief Product & Partnership Officer Nala Mindspace, menjelaskan mengenai membangun personal character berintegritas untuk penguatan pelayanan publik. "Orang berintegritas tetap berpegang pada prinsip, meskipun ada tekanan atau godaan," ucapnya.

