Manado — Kepala Kanwil Kemenkum Sulut, Kurniaman Telaumbanua melalui Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum (Kadiv P3H), Apri Listiyanto mengikuti Diskusi Strategi Kebijakan (DSK) bertema “Analisis Strategi Implementasi Kebijakan Permenkumham Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pendaftaran Merek” yang diselenggarakan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah, Kamis (23/10).
Kegiatan yang diikuti secara daring tersebut dibuka oleh Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pelayanan Hukum, Hadiyanto. Hadiyanto menyampaikan bahwa forum seperti lokakarya, diseminasi, dan diskusi kebijakan memiliki peran penting dalam memperkuat kualitas perumusan kebijakan di lingkungan Kementerian Hukum.
“Kebijakan-kebijakan yang disampaikan oleh Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, baik berupa perubahan regulasi maupun kebijakan strategis, didukung oleh kajian dan rekomendasi yang disusun oleh BSK Hukum. Hasil dari kegiatan di kantor wilayah, termasuk diskusi dan lokakarya seperti ini, menjadi sumber penting dalam penyusunan rekomendasi kebijakan yang berdampak langsung kepada masyarakat,” ujarnya.
Hadiyanto menegaskan, keberhasilan suatu kebijakan tidak hanya diukur dari seberapa baik peraturan itu dirancang, tetapi juga sejauh mana kebijakan tersebut dapat diimplementasikan secara efektif serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“BSK Hukum berkomitmen untuk terus memperkuat fungsi perumusan dan evaluasi kebijakan hukum agar setiap kebijakan benar-benar berbasis pada data, analisis, dan kebutuhan lapangan,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Hadiyanto juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah beserta seluruh jajaran atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Sinergi dan kolaborasi yang terjalin antara pusat dan daerah, menjadi fondasi penting dalam menciptakan kebijakan hukum yang responsif dan efektif.
“Semoga semangat sinergi, kolaborasi, dan inovasi yang dibangun melalui kegiatan ini menjadi modal berharga dalam implementasi kebijakan hukum ke depan,” tutupnya.
